Manajemen Absensi dan Kehadiran

Adalah proses untuk memantau, mencatat, dan mengelola kehadiran serta ketidakhadiran karyawan di tempat kerja. Tujuannya adalah memastikan bahwa karyawan hadir dan bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, serta untuk memantau dan mengelola berbagai jenis absensi seperti cuti, izin sakit, atau keterlambatan

pajak penghasilan pph21 karyawan perusahaan
  • Pencatatan Kehadiran
  • Mencatat jam masuk dan keluar karyawan setiap hari, biasanya dilakukan secara manual (melalui lembar absensi) atau digital (melalui sistem finger print, kartu akses, atau aplikasi HRIS)

  • Pengelolaan Cuti
  • Mencatat dan mengelola berbagai jenis cuti seperti cuti tahunan, cuti sakit, cuti hamil, cuti tanpa alasan, dan cuti lainnya sesuai dengan kebijakan perusahaan

  • Pemantauan Keterlambatan dan Pulang Awal
  • Melacak keterlambatan atau karyawan yang pulang lebih awal dari jadwal dan menyimpan data tersebut untuk penilaian lebih lanjut atau tindakan disipliner.

  • Izin dan Ketidakhadiran
  • Mencatat izin yang diberikan kepada karyawan untuk tidak masuk kerja, seperti izin karena alasan pribadi, sakit, atau tugas luar.

  • Laporan Absensi
  • Membuat laporan absensi karyawan yang digunakan untuk penggajian, penilaian kinerja, dan kepatuhan terhadap peraturan kehadiran

  • Integrasi dengan Sistem Penggajian
  • Data absensi sering kali dihubungkan dengan sistem penggajian (payroll) untuk menghitung gaji berdasarkan jam kerja, cuti, atau lembur.

  • Pemberian Lembur (Overtime)
  • Memantau dan mencatat jam lembur yang dilakukan oleh karyawan, termasuk memastikan kompensasi lembur sesuai dengan kebijakan perusahaan atau peraturan hukum.

    Sistem manajemen absensi yang efektif membantu perusahaan memastikan bahwa karyawan mematuhi jam kerja yang telah ditetapkan, serta memberikan data yang akurat untuk manajemen kinerja, penggajian, dan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan

WhatsApp Datanesia HR